Jumat, 22 Juli 2011

Wako Batam Kabur Saat SPSI Demo Kenaikan Tarif Air

Kamis, 21 Juli 2011 00:28:02 WIB
Administrator
Wako Batam Kabur Saat SPSI Demo Kenaikan Tarif Air
Photo : Ketua K-SPSI Batam, Syaiful Badri Sofyan
Batam - Protes dan penolakan kenaikan tarif air terus bertambah. Setelah dari sejumlah LSM, kali ini protes datang dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Batam melalui aksi demo di seputaran Batam Center pada Rabu (20/7). Aksi seratusan karyawan yang tergabung di SPSI Batam dengan rute kantor ATB, kantor BP Batam dan depan kantor Walikota Batam ini sempat bersitegang saat pendemo mengetahui Wako Batam Ahmad Dahlan tidak bersedia menemui pendemo. Padahal, Dahlan diketahui menghadiri paripurna dan tidak bersedia bertemu dengan perwakilan pendemo.
Sejumlah saksi melihat Dahlan dengan terburu-buru kabur dari gedung Dewan lewan pintu belakang saat mendengar kabar permintaan pendemo yang ingin bertemu dengan Walikota Batam. Aksi ini menuntut ATB segera membatalkan kenaikan tarif air yang sedang disosialisasikan ATB. "Kita menolak kenaikan tarif air karena kenaikan tarif ini akan berdampak kenaikan biaya hidup lainnya," ujar Syaiful Badri Sofyan, Ketua K-SPSI Batam kepada Gemuruh News, Rabu (20/7).
Kenaikan tarif air, tambahnya akan menyulitkan dan membebani warga ekonomi menengah. Khususnya, bagi pekerja kenaikan tarif diyakininya benar-benar membebani para pekerja dengan kenaikan tambahan biaya sementara UMK tidak naik, tegasnya.
Dikesempatan berbeda, Humas ATB Hendriko Ginting menjawab positif aksi demo tersebut. "Aksi demo tersebut wajar-wajar saja karena ATB selalu terbuka dengan kritikan dan protes," ujar Hendriko.
Namun, Hendriko menyayangkan kenapa hanya ATB saja yang diprotes atas kebijakan tersebut. Dia menyebutkan permasalahan kebijakan tersebut juga dipicu oleh banyak faktor dan hal. "Apa betul hanya kita (ATB, red) satu-satunya pemicu. Kalau besok terjadi kenaikan dalam hal lain gimana pula. Karena semuanya kan terjadi karena beberapa faktor," ujar Hendriko.